Be Best........

Ricardo Izecson dos Santos Leite populer dengan panggilan Kaka. Lahir di Brasilia, Brazil 22 April 1982. Ia merupakan anak pertama dari pasangan Simone Cristina dos Santos Leite dan Bosco Izecson Pereira Leite. Ayahnya adalah seorang insinyur perancang bangunan. Empat tahun kemudian dia mempunyai seorang adik yang bernama Rodrigo Ifranodo Santos Leite atau dikenal dengan nama Digao yang nantinya akan mengikuti langkah Kaka untuk bermain di klub Italia, AC Milan.

Kaka merupakan nama panggilan yang diberikan oleh adiknya. Rodrigo memanggil kakaknya "Caca" yang kemudian berganti dengan "Kaka". Nama Panggilan Kaka diambil dari bahasa asli Portugis. Kaka dilahirkan dalam sebuah keluarga yang kaya. Namun hal tersebut tidak membuatnya menjadi sombong dengan mengandalkan kekayaan orang tuanya.

Pada saat Kaka umur 15 tahun, ia menandatangani kontrak dengan klub Brasil Sao Paulo Junior. Namun pada saat usia 17 tahun, Sao Paulo berniat menjual Kaka ke Divisi I Liga Turki, Gaziantepspor. Pada akhirnya, transaksi itu tidak terjadi karena klub tersebut tidak mampu membayar US $ 1,5 juta untuk Kaka.

Kaka akhirnya hijrah ke AC Milan pada tahun 2003 dengan bandrol US $ 8,6 juta (Rp 76,5 miliar). Di tahun pertama Kaka behasil melesakkan 10 gol dalam 30 pertandingan dan berhasil mengantarkan AC Milan memenangkan Serie A Liga Italia dan Piala Super Eropa. Tahun 2007 Kaka berhasil membawa AC Milan menang di puncak kejayaan liga Chahmpion. Karena keberhasilan tersebut, Kaka dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak dan berhak menjadi peraih Sepatu Emas.

Kaka adalah seorang pemain sepakbola yang fenomenal. Kemunculannya dalam dunia sepak bola sangat mengejutkan karena hanya dalam beberapa penampilannya ia mampu menyihir pemain, pelatih, maupun penonton sepakbola dunia. Kepiawaiannya dalam mengolah si kulit bundar dan melesakkannya ke dalam jala menjadikannya satu pemain sepak bola terbaik saat ini.

Prestasi yang telah diraih oleh Kaka:

Tahun 2002 Golden Ball (Pemain Terbaik Liga Brasil), Silver Ball (Pemain Terbaik untuk Gelandang Serang)

Tahun 2003 Pemain terbaik ke-11 CONCACAF Gold Cup

Tahun 2004 – 2005 Midfielder Terbaik dari UEFA Club Football

Tahun 2004 dan 2006 Pemain Terbaik Seri A

Tahun 2006 – 2007 Top Skor Liga Champion UEFA, Pemain Favorit Liga Champion UEFA, Best Foward Liga Champion, Pemain Tim Terbaik UEFA

Tahun 2009, merupakan tahun yang terberat bagi Kaka. Kaka harus mengorbankan loyalitasnya kepada AC Milan agar klub tersebut dapat bertahan dengan keadaan perekonomian yang tidak stabil. Kaka akhirnya menyetujui untuk dijual ke Real Madrid dengan bandrol 65 juta euro (Rp 953,5 miliar). Kaka akan menggunakan nomor punggung 5, nomor yang dulu dipakai oleh pemain legendaris Zinedine Zidane.

Kepindahan Kaka dari AC Milan ke Real Madrid merupakan berita yang menyedihkan bagi penggemar AC Milan (Milanisti). Selama ini banyak yang telah diberikan oleh Kaka kepada AC Milan. Namun hanya karena uang Kaka harus dikorbankan, yang memiliki impian untuk merumput bersama AC Milan selama-lamanya sampai dia dapat menjadi seperti idolanya, Paolo Maldini.

Namun apa boleh buat, semua sudah terjadi Kaka sudah memutuskan yang terbaik untuk semuanya. Toh, keputusan untuk pindah ke Real Madrid merupakan impiannya. Namun impian tersebut dicapai dengan jalan yang kurang manis. Walaupun Kaka sudah hengkang dari San Siro, namun para milanisti tetap mendukung jalan yang dipilihnya. Dimanapun Kaka berada para Milanisti akan selalu menantikan aksi-aksi terbaik dari Kaka. Milanisti For Kaka, Be Best....(Milanisti untuk Kaka, Menjadi yang Terbaik)